Pada hari Jumat tanggal 26 Juni 2020, Singgih Hartanto telah berhasil mempertahankan naskah disertasinya yang berjudul Model Perencanaan Pola Ruang Kota pada Distribusi Energi Listrik, dalam sidang tertutup promosi doktor pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP dihadapan tim penguji yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ir. M. Agung Wibowo, MM., MSc., PhD., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Pria kelahiran Tuban ini telah dibimbing langsung oleh Prof. Dr. Ir. Sugiono Soetomo, DEA., selaku Promotor bersama dengan Dr. Drs. PM Brotosunaryo, MSP., dan Dr. Ing. Wisnu Pradoto, ST., MT., selaku Copromotor selama proses penelitiannya terkait dengan issu energi, khususnya energi listrik di perkotaan. Dihadapan tim penguji internal dan eksternal, Singgih Hartanto memaparkan latar belakang masalah penelitiannya terkait dengan susut energy (losses) akibat dari urbanisasi dan pembangunan perkotaan yang terus meningkat di Indonesia. Dalam paparannya dijelaskan bahwa terjadinya susut energi listrik secara teknis di perkotaan pada sebaran perubahan pola ruang kota dan lokasi sumber energi yang tidak terintegrasi secara spasial (uncompact) akibat tidak adanya batasan jangkauan daerah layanan atau buffer. Untuk mengeliminasi terjadinya susut energy listrik di perkotaan, diperlukan sebuah model perencanaan pola ruang kota dengan distribusi energy listrik yang efisien. Untuk lokus penelitian terpilih adalah Kota Semarang. Gap teori compact city dan teori infrastruktur secara spatial yang membentuk struktur dan pola ruang menjadi dasar dalam penelitiannya berupa jenis variabel dan parameter yang mempengaruhinya. Penggunaan fungsi ruang atas variabel teori kota kompak adalah kepadatan tinggi pada lahan terbangun, sedangkan pada teori infrastruktur adalah variabel jangkauan pelayanannya. Adapun ukuran kepadatan lahan yang kompak dan sebarapa jauh jangkauan pelayanannya menjadi pelengkap teori kota kompak dengan temuan sebuah model perencanaan perkotaan. Penelitiannya menggunakan paradigma kuantitatif positivistik dengan variabel bebas (jarak lokasi pola ruang dan konsumsi energi), variabel terikat (gardu induk), variabel moderator (z-score), variabel perantara (luas dan buffer) dan variabel kontrol (susut energi).

Walupun dalam suasana pandemi Covid-19, secara daring melalui media MS Team, pria yang lahir pada tanggal 5 Februari 1972 ini mampu meyakinkan penguji eksternal, Ir. Gusti Ngurah Antaryama, PhD., yang diundang dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, bahwa melalui analisis proyeksi guna lahan yang menggunakan program celluler automata dan program Landuse Sim, analisis proyeksi beban energi listrik yang menggunakan metode DKL 3.2 dari PLN, dan analisis sebaran pola ruang menggunakan analisis ANN (Average Nearest Neighbor) serta perhitungan susut energi yang menggunakan software ETAP (Electrical Transient and Analysis Program). Pria yang aktif sebagai Wakil Ketua umum DPN INKINDO ini telah memaparkan perolehan kebaharuan (novelty) penelitiannya terkait dengan model perencanaan pola ruang kota yang kompak terhadap distribusi energi listrik, dan berharap bahwa model perencanaan ini bermanfaat bagi ilmu perencanaan kota, khususnya perencanaan tata ruang dan infrastruktur energi listrik yang mampu menekan angka susut energi listrik secara spasial.

Pria dengan kesehariannya sebagai Dosen Jurusan Perencanaan Wiayah Kota USM di Semarang, selama mengikuti proses perkuliahan pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP, Singgih Hartanto aktif menulis artikel ilmiah yang dipaparkan pada seminar nasional maupun seminar internasional terkait dengan bidang keilmuan yang digelutinya, khususnya terkait dengan energi di perkotaan. Diantara beberapa karya ilmiah dari doktor ke-55 PDIAP UNDIP ini yang cukup fenomenal adalah artikel yang berjudul Model of Electricity-Efficient Buildings Location Pattern in Simpang Lima Compact Commercial Cluster dan telah diterbitkan pada jurnal Horizon Research Publishing USA yang terindeks Scopus. Dengan demikian Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP yang dipimpin oleh Dr. Ir. Atiek Suprapti, MT., telah berhasil menelurkan seorang doktor dengan predikat cumlaude, yang penelitiannya terkonsentarsi pada rumpun keilmuan urban infrastructure.