Muhammad Rijal, pria yang lahir di Kota Bagan Siapi-api ini telah berhasil mempertahankan naskah disertasinya yang berjudul Transfiguratif sebagai Wujud Konfigurasi Ruang Permukiman Pesisir di Pulau Penyengat, melalui sidang tertutup promosi doktor yang dipimpin langsung oleh Dr. Ir. Atiek Suprapti, MT., pada tanggal 17 juni 2020 dengan nilai Cumlaude. Walaupun pada saat itu Kota Semarang berada dalam situasi pandemi COVID-19, namun sidang tertutup promosi doktor tetap dilaksanakan secara daring dan dinyatakan lulus sebagi doktor yang ke-50 pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (UNDIP). Naskah disertasinya telah diuji oleh Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, MT., dan Prof. Dr. Nurdien H. Kistanto, MA., selaku tim penguji internal UNDIP dalam rangkain sidang disertasi yang dimulai dari sidang proposal, sidang kelayakan, hingga sidang tertutup promosi doktor. Selain itu, Prof. Ir. Happy Ratna S., M.Sc., Ph.D., juga ikut terlibat dalam menguji naskah disertasinya sebagai penguji eksternal dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Naskah disertasinya merupakan hasil dari serangakain proses penelitian yang dibimbing langsung oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng., selaku promotor dan Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT., selaku copromotor, baik di lokasi penelitian maupun di studio pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP.
Selama 3 tahun 10 bulan, pria kelahiran 27 April 1975 ini telah menuntaskan proses perkuliahan dan penelitiannya dalam rumpun ilmu arsitektur kota subrumpun keilmuan perumahan dan permukiman yang terkait dengan permukiman pesisir, dengan Kota Tanjung Pinang sebagai lokus penelitian di Provinsi Kepulauan Riau. Topik penelitian yang diangkat adalah konfigurasi ruang permukiman pesisir di Pulau Penyengat. Penelitiannya berpayung pada paradigma post-positivism dalam pendekatan kualitatif dengan strategi induktif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa konfigurasi ruang permukiman pesisir di Pulau Penyengat merupakan proses keruangan yang berporos pada aras kepercayaan, jenjang kemasyarakatan, jaring kesejarahan, tangkup kebudayaan dan alam kepulauan yang berujung pada konsep ruang transfiguratif Gurindam sehingga terkonfigurasi dalam tiga lapisan pengetahuan, yaitu: lapisan pengetahuan permukaan, perantara dan inti. Konfigurasi transfiguratif adalah teori substantif yang ditemukan terkait dengan topik penelitian.
Sebagai seorang dosen yang bertugas pada Jurusan Arsitektur di Universitas Riau, Muhammad Rijal telah diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan doktoralnya pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP melalui beasiswa LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam Program Beasiswa Budi-DN 2016. Selama mengenyam pendidikan juga berperan aktif dalam kegiatan seminar nasional maupun internasional dan telah menelurkan beberapa artikel ilmiah pada jurnal nasional maupun internasional. Salah satunya adalah artikel berjudul Discovering the Themes of Space in Penyengat Island yang telah diterbitkan oleh jurnal IJST yang terindeks Web of Science (WoS). Selain itu beliau juga aktif mengikuti pelatihan akademis dalam rangka meningkatkan kemampuan penelitiannya, seperti: Pelatihan Pemanfaatan EBSCO Discovery Services (IDS), Pelatihan Pengelolaan Dokumen Ilmiah Menggunakan MENDELEY, Pelatihan Pencegahan Plagiarisme Menggunakan TURNITIN, dan pelatihan lainnya yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.