Endang Setyowati, telah berhasil mempertahankan naskah disertasinya pada tanggal 10 Maret 2020 di depan tim penguji dengan judul Bentuk, Fungsi dan Makna Arsitektur Masjid Pathok Negoro sebagai Pertahanan Wilayah Kasultanan Yogyakarta. Dalam sidang tertutup promosi doktor yang dipimpin oleh ibu Dr. Ir. Atiek Suprapti, MT., selaku ketua sidang, wanita kelahiran Magelang ini telah dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude. Hasil penelitiannya yang telah dituang pada naskah disertasi tersebut merupakan hasil bimbingan langsung dengan Prof. Dr. Ing. Gagaoek Hardiman, selaku promotor, dan Dr. Ir. Titien Woro Murtini, MSA., selaku copromotor selama 3 tahun 7 bulan. Dilatarbelakangi dari keunikan bentuk dan arsitektur bangunan masjid Pathok Negoro yang berbeda dari arsitektur bangunan masjid pada umumnya, penelitiannya bermaksud mencari makna, bentuk dan arsitektur masjid Pathok Negoro, dengan menggali potensi cara berfikir, konsep filosofi, konsep religi dan cara pandang masyarakat Masjid Pathok Negoro. Dengan menggunakan metode Grounded Theory, tujuan penelitiannya adalah untuk membangun teori dari kondisi empirik yang ada, dan dilakukan dengan strategi induktif. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa bentuk arsitektur masjid menggambarkan adanya tautan komponen sistem pertahanan wilayah dan bentuk legitimasi Kasultanan Yogyakartak. Disamping itu pula diperoleh suatu rumusan komponen identitas, eksistensi, toleransi dan sinergi. Temuan ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji internal, Prof.Dr. Nurdin H. Kristanto, MA., dan Dr.Ir. Siti Rukayah, MT., serta tim penguji eksternal, Prof. Dr. Ir. Yulianto Sumalyo, DEA., yang diundang langsung dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Hasil penelitiannya berkontribusi pada pengkayaan teori atau modifikasi teori bentuk, fungsi dan makna arsitektur bangunan yang dikonstruksi dari data empiris.

Wanita yang sehari-hari mengabdikan dirinya sebagi Dosen Jurusan Arsitektur pada Universitas Teknologi Yogyakarta ini adalah lulusan yang ke-49 pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP. Beberapa kegiatan seminar nasional maupun inetrnasional yang telah diikutinya selama proses perkuliahan telah menghasilkan karya publikasi berupa artikel ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional maupun internasional yang bereputasi. Salah satu artikel ilmiahnya yang berjudul Hitorical environment conservation of Pathok Negoro mosque of Mlangi with virtual reality technology, telah diterbitkan pada jurnal Ecology, Environment And Conservation Vol. 26 (2) : 2020 yang terindeks Scopus. Selain itu, wanita paruh baya kelahiran 17 Februari 1964 ini, telah memberikan karya pengetahuan yang luar biasa selama proses perkuliahan di PDIAP karena telah menghasilkan buku monografi yang berjudul Mengenal Lebih Jauh Masjid Islam Jawa dalam Arsitektur Masjid Pathok Negoro.