Zaflis Zaim, telah mempertahankan naskah disertasinya yang berjudul Pola Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Lahan Desa Secara Berkelanjutan (Studi Pemanfaatan Lahan Bengkok Bayan Di Dusun Indrokilo Kabupaten Semarang) pada sidang tertutup promosi doktor yang digelar pada tanggal 26 Juni 2020 di Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP. Penelitian yang dibimbing oleh Prof. Dr. rer. nat. Imam Buchori, S.T., selaku Promotor dan Dr. sc. agr. Iwan Rudiarto, S.T, M.Sc., selaku Co-Promotor berlokasi di Dusun Indrokilo ini dilatarbelakangi dari fenomena perubahan fungsi dan hak kelola lahan Bengkok dari Bayan kepada kelompok tani. Penelitian yang dilakukannya bertujuannya mengkaji karakteristik pengelolaan lahan dan aspek partisipasi, menetapkan faktor kunci sosial ekonomi pendorong investasi, membangun model pengelolaan lahan desa berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah Metoda kuantitatif dan kualitatif dan dilakukan melalui strategi survei. Metoda kualitatif dipakai untuk memperkuat hasil analisa kuantitatif melalui analisis faktor. Dalam penelitiannya menemukan empat point penting dalam pola pengelolaan lahan Bengkok yang dilakukan dengan semangat gotong-royong. Empat faktor kunci tersebut mendorong investasi pengelolaan lahan; transformasi hak kelola lahan Bengkok dimungkinkan karena sistem sewa; perubahan hak kelola lahan terjadi melalui dorongan partisipasi, komunikasi dan adaptasi. Empat faktor kunci yang mendorong investasi pengelolaan lahan adalah total luas lahan yang dikelola, jumlah penghasilan rumah tangga, keberadaan lembaga kredit, ketersediaan tenaga kerja lokal. Rekomendasi dari temuan penelitiannya antara lain: penggunaan teknologi tepat guna, kolaborasi swasta, dan ketersediaan media informasi agar meningkatkan peran serta warga menuju pengelolaan lahan desa berkelanjutan.