Pada hari Selasa, tanggal 10 Maret 2020, Vincentia Reni Vitasurya berhasil mempertahan naskah disertasinya yang berjudul “Transformasi Arsitektur Rumah Jawa pada Omah Waris Masyarakat Desa Wisata Brayut – Yogyakarta”, pada sidang promosi doktor ilmu arsitektur dan perkotaan UNDIP. Dipromotori oleh Prof. Dr. Ing. Ir. Gagoek Hardiman, selaku promotor dan Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM., MA., selaku Copromotor, wanita yang kesehariannya bertugas sebagai dosen arsitektur pada Universitas Atmajaya Yogyakarta ini telah melaksanakan penelitiannya di Desa Wisata Brayut sebagai lokus penelitian. Kajiannya dilakukan dengan mengamati perubahan aspek fisik rumah yang dipengaruhi perubahan aspek non fisik pelaku transformasi. Transformasi merupakan sesuatu yang terjadi di berbagai bidang kehidupan manusia termasuk arsitektur. Menurutnya bahwa rumah tradisional Jawa mengalami transformasi menjadi berbagai variasi untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan psikologis. Kondisi yang berlangsung secara lintas generasi tampak pada rumah Jawa yang menjadi rumah warisan (omah waris). Faktor penyebab terjadinya transformasi “omah waris” adalah pergeseran pola pikir lintas generasi pewaris. Relasi pewaris dengan “omah waris” dapat digambarkan sebagai bentuk keterikatan tempat yang dalam proses transformasi mengalami pergeseran skalatis dari kuat menjadi lemah. Seiring dengan pengembangan desa wisata, pergeseran makna yang mendasari pelemahan relasi dapat diperkuat kembali dengan memberikan makna baru yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda. Makna rumah sebagai asset yang bernilai sosial dan ekonomi berupa homestay dan atraksi wisata dapat menjadi bentuk ikatan baru yang menarik bagi generasi muda pewaris. Dihadapan penguji internal, Dr. Ir. Titien Woro Murtini, MT., dan Dr. Ir. Agung Budi Sardjono, MT., serta Prof. Ir. Antariksa Sudikno, M.Eng, P.hD., selaku penguji eksternal yang diundang dari Universitas Brawijaya Malang, Reni berhasil meyakinkan tim penguji, bahwa keunikan desa ini dapat dipergunakan untuk menemukan pola dan karakteristik transformasi rumah waris Jawa di desa wisata yang unik dan bersifat lokal. Dengan demikian, Ketua sidang tertutup promosi doktor, Dr. Ir. Atiek Suprapti, MT., telah menyatakan bahwa Vincentia Reni Vitasurya dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude sebagai doktor yang ke-48 pada Program Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan UNDIP.

Wanita yang lahir di Jakarta dan bekerja di Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini selama proses perkuliahannya di Universitas Diponegoro telah mengikuti seminar nasional di berbagai kota di Indonesia, hingga seminar internasional di luar negeri dalam rangka meningkatkan kualitas keilmiahan pada dirinya. Beberapa karya ilmiah sebagai wujud ide dan gagasannya terkait dengan rumpun keilmuannya, arsitektur pariwisata. Diantara beberapa artikel ilmiah yang telah diterbitkan pada jurnal internasional yang bereputasi adalah: “The Influence of Social Change on the Transformation Process of Traditional Houses in Brayut Village” ISVS e-journal (International Society for the Study of Vernacular Settlements) di tahun 2019; “Gaining Knowledge Of Empyak Raguman To Sustain Javanese Traditional Environtment” Ecology, Environment and Conservation Journal di tahun 2020; “Transformation of traditional houses in the development of sustainable rural tourism, case study of Brayut Tourism Village in Yogyakarta” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Scopus index di tahun 2018; juga di beberapa jurnal internasional dan nasional lain seperti “Geographical Conditions and Cultural Tradition as Determinants in Sustaining Tourism Village Program Case Study Tourism Villages in Yogyakarta” yang telah diterbitkan pada International Journal on: The Academic Research Community Publication di tahun 2018 dan “Adaptive Space Of Javanese Traditional House In Brayut Tourism Village Yogyakarta” yang telah diterbitkan pada Jurnal Nasional Tataloka di tahun 2019.