Semarang, dtap.undip.ac.id,- Gelar doktor kembali dilabelkan oleh Fakultas Teknik Undip. Kali ini seorang peneliti, penulis buku dan sekaligus dosen. Rinaldi Mirsa, berhasil mempertahankan penelitian disertasinya. Di bawah bimbingan Prof Sugiono Soetomo (Promotor) dan Dr Mussadun sebagai Co-Promotor 1 serta Dr.-Ing Asnawi sebagai Co-Promotor 2, dosen arsitektur di Universitas Malikussaleh (Unimal) tersebut secara apik menyampaikan pemaparannya pada Ujian Terbuka Disertasi, Selasa (13/2) di Gedung Pascasarjana Undip. Hadir sebagai penguji diantaranya Prof. Singgih Tri Sulistiyono, Prof. Bambang Setioko, Dr. Titien Woro Murtini, Dr. Atiek Suprapti (Kaprodi DIAP) serta Prof. Gunawan Tjahjono dari Universitas Indonesia.

Penelitian yang mengungkap kebangkitan kaum “borjuis” di Laweyan Solo, memberi arti penting bagi khazanah pengetahuan khususnya arsitektur ruang. Pemanfaatan dan kolaborasi ruang yang terjadi di kawasan ini memberikan wawasan baru tentang terbentuknya ruang sebagai akibat adanya ekspresi, eksistensi dan aktualisasi dari pemilik bangunan (Mbok Mase). Warna dan nilai baru dalam masyarakatnya inilah yang menjadikan kebaharuan dan kekuatan dari teori Eksklusivitas.

Sang penulis buku “Elemen Tata Ruang Kota”, oleh Tim Penguji diberikan predikat Sangat Memuaskan dengan IPK 3,81 pada disertasinya yang berjudul “Ruang Arsitektur: Mbok Mase Laweyan”. Dekan Fakultas Teknik, Ir. M. Agung Wibowo, Ph.D dalam sambutannya juga mengharapkan agar hubungan harmonis antara Undip dengan Unimal akan terus berlanjut dengan hadirnya doktor baru arsitektur tersebut. Harapan besar juga disampaikan oleh Promotor (Prof Sugiono Soetomo), supaya capaian akademik bagi Dr. Rinaldi Mirsa, ST., MT harus terus ditingkatkan, dalam tulisan-tulisan juga dalam kepangkatan, mengingat yang bersangkutan adalah dosen dengan usia yang masih relatif muda.

Keberhasilan promovendus semakin menambah daftar alumni doktor pada Program Studi Doktor Ilmu Arsitektur dan Perkotaan, setelah sebelumnya PDIAP meluluskan Ely Nurhidayati sebagai doktor ke-28, kali ini Rinaldi menjadi yang ke-29.