Pleburan, dtap.undip.ac.id– Makna Tradisi Gusjigang pada Rumah Kaum Santri Pedagang di Kota Lama Kudus, demikian judul disertasi yang menghiasi ruang sidang Ujian Terbuka Disertasi dengan Promovendus Ir Agung Budi Sardjono, MT. Di bawah bimbingan Prof Dr Gagoek Hardiman (Promotor) dan juga Dr Ir Eddy Prianto, CES, DEA (Co-Promotor), Promovendus berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan Majelis Penguji. Acara yang digelar pada Senin (20/6/16) dilaksanakan di Gedung B Sekolah Pascasarjana Undip, kampus Pleburan.
Dialog panjang pada hasil penelitian ini sangatlah menarik, ditengah-tengah kehidupan modern dewasa ini, tradisi yang terkesan kuno masih dijunjung tinggi oleh kaum santri pedagang. Dari sisi arsitekturnya sendiri, ruang-ruang pada rumah tinggal masyarakat Kudus kulon ini menjadi keragaman simbol yang terbagi dalam dua kelompok besar, yakni ruang hablumminallah dan hablumminannas. Demikian penjelasan Promovendus pada sesi pemaparan dan tanya jawab oleh Tim Penguji. Selain temuan ruang yang khas tersebut, karakter sketsa pada disertasinya semakin meneguhkan bahwa mata kuliah gambar yang diajarkan dalam mata kuliah arsitektur punya andil besar dalam dunia pendidikan selain perkembangan teknologi modern.
Rasa haru dan terima kasih pun disampaikan oleh Promotor pada saat sambutan doktor baru Program Doktor Teknik Arsitektur dan Perkotaan yang ke-20, kepada dua orang pakar arsitektur yang dahulu menjadi pembimbing promovendus, keduanya adalah Prof Ir Eko Budihardjo, M.Sc (alm) dan Dr Ir Galih Widjil Pangarsa, DEA (alm). Dilanjutkan pemberian selamat berturut-turut oleh semua tim penguji mulai dari Ketua Sidang (Dekan FT Undip), Promotor, Co-Promotor, para penguji internal dan juga penguji eksternal dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung (Dr. Asep Yudi Permana). Demikian juga seluruh tamu undangan yang datang dari berbagai daerah dan instansi.