Kehadiran para peneliti memberi arti tersendiri pada dunia ilmu pengetahuan, kreativitas dalam melakukan penelitian disertai usaha luar biasa untuk menemukan hasil kajian jelas sekali manfaat dan sumbangsihnya. Seperti yang dilakukan promovendus Asep Yudi Permana beberapa waktu lalu, Selasa (13/5).
Penelitian yang dilakukan di tengah padatnya Kota Bandung, menghasilkan bangun teori dalam khazanah arsitektur. Dukungan antara Pemkot Bandung dan dunia kampus seperti ITB, mampu membangkitkan gairah hunian yang padat tetapi kreatif dan humanis. Sehingga interaksi yang terbangun (migrant student dan pemilik pondokan) menjadi sebuah landasan penemuan teori Elastisitas Ruang.
Alumni S2 Arsitektur dan Seni ITB tersebut berhasil mempertahankan hasil penelitian disertasinya yang berjudul Transformasi Gubahan Ruang Pondokan Mahasiswa di Kawasan Balubur Tamansari Kota Bandung di hadapan Tim Penguji yang diketuai Prof Dr Gagoek Hardiman. Dengan demikian, Asep Yudi Permana dinyatakan lulus cumlaude dan menjadi lulusan doktor ke-16 pada Program Studi Doktor Teknik Arsitektur dan Perkotaan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.